Debat Kandidat Putaran Kedua Cawako dan Cawawako Bukittinggi Sukses dan Kondusif

Bukittinggi-Empat pasang Kandidat Cawako dan Cawawako Kota Bukittinggi mengikuti acara Debat Publik Putaran Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi yang digelar di Hotel Monopoli Bukittinggi pada Sabtu (16/11/2024) malam.

Dalam acara debat kandidat Cawako dan Cawawako Bukittinggi tersebut bertemakan "Reformasi birokrasi, pelayanan publik berkualitas dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan"

Baca juga: *Partai Golkar Bukittinggi Siap Rekrutmen Terbuka Untuk Pencalegkan 2024*

Selanjutnya, sambutan dari ketua KPU kota Bukittinggi Satria menyampaikan bahwa ini salah satu bentuk melayani para pemilih untuk berkampanye melalui debat terbuka.

"Kami berharap para pasangan calon bisa menyampaikan visi misi dan bisa menambah minat para pemilih kita untuk datang ke TPS pada Rabu tanggal 27 November 2024 mendatang, " ujar Satria.

Baca juga: Tony Rosyid: Bersama Rakyat, PDIP-PKS Tolak Pemilu Diundur

Lanjut dikatakannya, untuk para pemilih dan pemirsa yang mendengarkan agar mencermati apa yang disampaikan pasangan calon  dan pada kesempatan ini kami menyampaikan tolong semua APK yang dipasang itu nanti tanggal 20 dibuka lagi.

"Kemudian hari Rabu 27 november dimulai pada pukul 07.00 kita sudah bisa mencoblos  sesuai dengan hati nurani kita, " ucap Satria.

Baca juga: Tony Rosyid: Membongkar Manuver Lembaga Survei

Ada 6 segmen pada debat kandidat putaran kedua yakni segmen pertama penyampaian visi, kedua pendalaman visi misi dan program kerja,
Segmen ketiga pendalaman visi misi dan program kerja segmen keempat tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon segmen kelima tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon segmen keenam penutup.

Paslon nomor urut 1 (Marfendi - Fauzan Hafiz)

Baca juga: Pegiat Senam Lampung Ceria Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Dalam penyampaian Visi misi Nomor 1 Cawako Marfendi menyampaikan, Reformasi adalah perubahan yang drastis untuk perbaikan, yang utama sekali dalam bekerja adalah harus nyaman dalam bekerja harus punya inovasi dalam bekerja dan memberikan kenyamanan pada ASN  dan mereka ditempatkan yang sesuai dengan keahliannya tepat pada tempatnya dia bekerja dan diberikan kenyamanan pada ASN sampai dia melakukan target yang dia inginkan

"ASN juga harus berinovasi dan berkreasi sehingga mereka bisa melayani masyarakat dan bisa bekerjasama dengan masyarakat, ASN harus diberikan suntikan yang positif, "The right man in the right place, " sehingga target bisa tercapai dengan baik, " pungkas Marfendi.

Baca juga: Pasca Pemutusan Kontrak PT Inanta Bhakti Utama, Ketua DPRD Angkat Bicara

Paslon Nomor Urut 2, Nofil Anoferta - Frizdo Reza

Pada penyampaiannya Cawako Nofil menjelaskan kita menyampaikan sebuah pengabdian untuk perubahan kota Bukittinggi yang lebih baik maju cerdas dan berbudaya

"Bukittinggi saat ini penuh persoalan banyak warga yang merasa pelayanan pemerintah masih sangat lamban dan lemahnya infrastruktur yang ada saat ini termasuk UMKM yang seharusnya menjadi pilar ekonomi terkendala akses modal, " ujar Nofil

Lanjut dikatakannya, ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama tetapi ini juga peluang besar bagi kita untuk melakukan perubahan,   meskipun Bukittinggi memiliki potensi wisata alam yang luar biasa tapi ini harus kita urus dengan baik dan sempurna persoalan utamanya adalah korupsi nepotisme dan kolusi.

"Sehebat apapun program yang disiapkan kalau tidak ada komitmen yang jelas dari awal untuk memberantasnya akan sia sia belaka
Mari kita bertidak berfikir bersama kita wujudkan bukittinggi yang lebih maju cerdas nyaman dan berbudaya, " jelas Nofil.

Paslon Nomor Urut 3 ( Erman Safar - Heldo Aura

Baca juga: Pemilu 2024 Diundur? Ini Komentar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas

Dalam penjelasannya Cawako Erman Safar  menyampaikan, visi misi kita adalah Bukittinggi semakin hebat yang berlandaskan adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah

"Insyaallah terwujud dalam pemerintahan kami yang kedua melalui beberapa program unggulan yang kita susun bersama praktisi akhi dan akademisi.Sesuai dengan tema debat hari ini terkait reformasi birokrasi pelayanan publik yang berkualitas dan pembangunan berkelanjutan beberapa kebijakan program dan penerapannya sudah dan terus kami tingkatan  mulai dari organisasi aparaturnya regulasinya inovasi efisiensi transplantasi serta literasi, " kata Erman Safar

Lanjut dikatakannya, semua konsep ini sudah dan terus kami lakukan agar tercapai sumber daya manusia yang berkualitas hidup yang layak serta layanan yang mudah dan cepat yang sudah dirasakan oleh masyarakat kota Bukittinggi

"Peningkatan ekonomi rakyat menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi pariwisata kota Bukittinggi
Program ini juga mampu mengurangi ketimpangan Ekonomi kesenjangan sosial dan peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, " ucap Erman.

Paslon Nomor  Urut 4, Ramlan - Ibnu Asis

Baca juga: Tony Rosyid: Tunda Pemilu, Jangan Ada Tragedi

Dalam penyampaiannya visi misinya Cawako Ramlan menyampaikan, sebelum cita cita kita wujudkan kita harus tahu persoalan kota ini sebenarnya baru melaksanakan program-program .

" Kita sudah turun ke lapangan dan melihat kota ini, meninjau apa yang terjadi sebenarnya karena kami melihat 4 tahun ini mundur' semua makanya kami harus cepat kembali , " ujar Ramlan.

Dikatakannya, dulu stunting kita rendah sekarang stunting kita hampir 20, ...% ini beresiko bagi kita masalah kesehatan dan mungkin kita membesarkan melahirkan anak anak yang tidak sehat.

"Kedepan kami sudah siap memperbaiki kembali menerima yang baik yang kurang baik kita perbaiki untuk Bukittinggi 5 tahun kedepan, " pungkasnya.

Untuk diketahui, Sub tema  pada Debat Kandidat putaran kedua yakni :

Baca juga: Presiden Jokowi Dengarkan Masukan Sultan dan Beberapa Tokoh Birokrasi Di Kaltim

1. Tata kelola pemerintahan daerah yang baik
2. Inovasi pelayanan publik
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Pembangunan SDM
6. Infrastruktur/Tata kelola ruang
7. Anti Korupsi/ Transparansi tatakelola Pemerintahan
8. Pemberdayaan Perempuan, disabilitas dan Kota Ramah anak.



Penulis: Lindafang